Atom-atom dalam berikatan untuk membentuk molekul
melibatkan elektron-elektron pasa kulit
terluar. Ikatannya terbentuk karena pemakaian bersama pasangan elektron (ikatan
kovalen). Oleh sebab itu, bentuk molekul ditentukan oleh kedudukan
pasangan-pasangan elektron tersebut.
Di dalam molekul senyawa umumnya terdapat atom yang
dianggap sebagai atom pusat. Misalnya pada senyawa H2O sebagai atom
pusatnya adalah atom oksigen dan pada molekul PCl3 atom fosforus
sebagai atom pusatnya. Pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat
dibedakan menjadi pasangan elektron ikatan (pei) dan pasangan elektron bebas
(peb). Pasangan elektron bebas mempunyai gaya
tolak yang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Pasangan
elektron bebas akan menempati ruang yang
lebih luas daripada pasangan elektron
ikatan karena adanya gaya tolak yang
kuat dari pasangan elektron bebas ini. Pasangan-pasangan elektron dalam suatu molekul akan menempatkan diri, sehingga
gaya tolak-menolak pasangan elektron serendah mungkin. Agar kedudukan pasangan
elektron tersebut menghasilkan
gaya tolak-menolak paling rendah, maka pasangan elektron tersebut berada pada jarak yan saling
berjauhan satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut, kedudukan pasangan-pasangan
elektron mempuyai pola dasar sebagai berikut:
a.
Linear
Dalam molekul
linear, atom-atom tertata pada satu garis lurus. Sudut yang dibentuk oleh dua
BeCl2.
b.
Segitiga Datar
Atom-atom dalam
molekul berbentuk segitiga tertaa dalam bidang datar, tiga taom akan berada
pada titik sudut segitiga sama sisi dan di pusat segitiga terdapat atom pusat.
Sudut ikatan antaratom yang mengelilingi atom pusat membentuk sudut 120o.
Contoh molekul segitiga sama sisi adalah
BeCl3.
c.
Tetrahedral
Atom-atom dalam
molekul yang berbentuk tetrahedral akan berada dalam suatu ruang piramida
segitiga dengan keempat bidang permukaan
segitiga sama sisi. Sudut ikatan yang terbentuk pada struktuk ini adalah 109,5o.
d.
Trigonal Bipiramida
Dalam molekul
trigonal bipiramida atom pusat terdapat pada bidang sekutu dari dua buah limas
segitigs yang saling berimpit, sedangakan kelima atom yang mengelilinginya akan
berada pada sudut-sudut limas segitiga yang terbentuk. Sudut ikatan
masing-masing atom tidak sama , antara setiap ikatan yang terletak pada bidang
segitiga mempenyai sudut 120o,
sedangkan antara sudut bidang datar ini
dengan dua ikatan yang vertikal akan bersudut 90o. Contoh molekul
trigonal bipiramida adalah PCl5.
e.
Oktahedral
Oktahedral adalah suatu bentuk
yang terjadi dari dua buah limas segiempat, dengan bidang alasnya saling
berimpit, sehingga membentuk delapan bidang segitiga. Sudut ikatan yang
dibentuk adalah 90o.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar